Penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dipandang sebagai kebutuhan bisnis yang mendesak

Penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dipandang sebagai kebutuhan bisnis yang mendesak

Menurut sebuah laporan baru, 73 persen pemimpin bisnis berpendapat bahwa penggunaan teknologi yang bertanggung jawab akan menjadi sama pentingnya dengan pertimbangan bisnis atau keuangan saat membuat keputusan teknologi.

Studi dari Thoughtworks didasarkan pada survei terhadap 550 eksekutif senior dari sembilan negara di seluruh dunia. Ketika ditanya tentang manfaat bisnis yang nyata dari penerapan teknologi yang bertanggung jawab, respons teratas adalah akuisisi/retensi pelanggan yang lebih baik (47 persen).

Manfaat lain yang dikutip meliputi: peningkatan persepsi merek (46 persen), pencegahan konsekuensi negatif yang tidak diinginkan (44 persen), menarik dan mempertahankan talenta terbaik (43 persen), dan meningkatkan keberlanjutan (43 persen).

Mayoritas (67 persen) mengatakan bahwa organisasi mereka memiliki metodologi, pedoman, atau kerangka kerja untuk menerapkan jenis teknologi yang bertanggung jawab tertentu. Namun, hal ini lebih umum terjadi pada responden sektor publik dibandingkan mereka yang bekerja di perusahaan jasa keuangan.

“Jangkauan teknologi meluas ke arena yang lebih sensitif dan kompleks, mulai dari keputusan kredit dan diagnosis medis hingga hukuman pidana,” kata Dr. Rebecca Parsons, chief technology officer di Thoughtworks. “Ini berdampak pada interaksi sehari-hari dengan diri kita sendiri, teman dan keluarga, serta karyawan, pelanggan, dan warga kita. Tidak mengherankan jika perusahaan lebih memikirkan bagaimana mereka membangun teknologi yang lebih bertanggung jawab daripada hanya berfokus pada parameter seperti kenyamanan atau Di Thoughtworks, kami memberi saran kepada organisasi tentang strategi inovasi digital mereka, dan bagaimana teknologi yang bertanggung jawab dapat membangun kepercayaan pelanggan, mengurangi risiko, dan menarik bakat, menambah nilai, dan mengelola segala konsekuensi yang tidak diinginkan dari produk digital mereka.”

Laporan lengkap tersedia dari situs Thoughtworks.

Kredit foto: travellight / Shutterstock

Author: Kenneth Henderson